Jumat, 25 Maret 2011

Brass Plating

Brass / kuningan merupakan campuran logam (alloy) dari Zinc (seng) dan copper (tembaga) dengan kadar 60 % copper – 40 % Zinc atau 70 % copper – 30 % Zinc.
Brass Plating

Brass Plating berarti pelapisan logam kuningan pada logam lain. Warna yang dihasilkan dari Brass Plating mendekai warna Gold (emas), sehingga Brass Plating biasanya digunakan untuk dekoratif plating.

Brass Plating banyak digunakan di furniture, aksesories sepatu, tas, dan ikat pinggang.

Untuk menghasilkan lapisan mengkilap, Brass Plating biasanya dilakukan setelah lapisan Bright Nickel Plating. Berhubung lapisan Brass Plating mudah teroksidasi dan tidak tahan gores, maka diperlukan proses lacquer atau pelapisan cat clear (bening).

Lapisan Brass plating hanya berungsi sebagai pewarna, sehingga lapisannya tidak perlu tebal. Untuk ketahanan lapisan tergantung dari kualitas lacquer atau cat clear.
Komposisi Larutan Brass Plating

Brass Salt 90 – 100 gr/Lt

Ammonia 2 ml /Lt

atau

Ammonium Chloride 3 gr/Lt
Kondisi Operasi

Temperatur 28 – 50 Celcius

pH 9,8 – 10,6

Anoda 60 – 70 % copper

Voltage 3 – 4 Volt (suhu ruangan) 2,5 – 3 Volt (panas)

Waktu 1 – 2 menit
Warna lapisan dan penyebabnya

Lapisan terlalu merah, disebabkan karena terlalu panas, kadar ammonia atau zinc kurang, atau kadar tembaga tinggi.

Lapisan terlalu pucat, disebabkan karena terlalu dingin, kadar tembaga dan free cyanide kurang, atau volt terlalu tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar